5 Efek Kesehatan Minuman Berkarbonasi pada Tubuh

Soda tidak baik untuk kesehatan seseorang karena mengandung banyak gula. Mengkonsumsi terlalu banyak soda dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes, dan kondisi kardiovaskular.

5 Efek Kesehatan Minuman Berkarbonasi pada Tubuh

Kemungkinannya adalah kamu sudah makan, setidaknya satu minuman berkarbonasi minggu ini, atau minggu sebelumnya. Jika kamu belum memilikinya, kamu mungkin punya rencana untuk melakukannya. Apa yang tidak disukai dari minuman berkarbonasi? Rasanya manis, bahkan terlalu manis, itulah sebabnya sangat populer di kalangan anak-anak. Tapi ada banyak orang dewasa yang rutin minum minuman berkarbonasi. Banyak dari mereka mungkin tidak mengetahui efek kesehatan dari minuman berkarbonasi pada tubuh.

Minuman berkarbonasi dikenal dengan nama lain - minuman ringan, soda, cola, dan banyak lagi. Mereka biasanya bersoda karena mengandung karbon dioksida terlarut, itulah sebabnya mereka cenderung meledak saat diguncang. Mereka juga mengandung banyak gula dan rasa. Sebagian besar produsen selalu merahasiakan bahan atau formula mereka, meskipun rasanya semua sama. Ada banyak sekali minuman berkarbonasi di Indonesia yang dikonsumsi dalam jumlah banyak setiap hari.

Cek Juga: 5 Cara Efisien Untuk Menjaga Dapur Tetap Bersih

Selama bertahun-tahun, telah ada peringatan dan perhatian dari ahli medis dan kesehatan lainnya agar orang-orang mengurangi asupan minuman berkarbonasi. Ini karena banyak efek kesehatan yang terkait dengan minum minuman tersebut. Kami akan melihat beberapa efek kesehatan tersebut di posting hari ini.

1. Minuman Berkarbonasi Dapat Menyebabkan Diabetes

Mungkin efek kesehatan terbesar dari kelebihan asupan minuman berkarbonasi adalah diabetes tipe 2. Ini karena tingginya jumlah gula dalam minuman ini. Satu kaleng soda memasok sekitar 150 gram kalori gula. Beberapa orang dapat mengambil dua kaleng atau lebih dalam seminggu. Sejumlah penelitian medis telah mengaitkan minum satu kaleng minuman berkarbonasi manis per hari dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Hal ini, ditambah dengan kandungan gula dalam makanan lain yang kamu makan, meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

2. Minuman Berkarbonasi Menyebabkan Kerusakan Gigi

Gula, karamel, dan asam dari minuman ini akan memengaruhi gigi kamu, yang menyebabkan kerusakan gigi. Ada bakteri di gigi yang memakan gula. Asupan minuman berkarbonasi yang sering memberi bakteri ini cukup untuk berpesta. Aktivitas bakteri tersebut menyebabkan erosi pada email, yang menyebabkan terbentuknya gigi berlubang. Rongga inilah yang dikenal sebagai kerusakan gigi. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan gigi membusuk, menyebabkan rasa sakit yang menyiksa pada orang tersebut, dan mereka mungkin perlu mencabutnya oleh dokter gigi untuk memungkinkannya sembuh. Minuman berkarbonasi juga menyebabkan gigi kehilangan warnanya, sehingga terlihat kusam.

3. Minuman Berkarbonasi Menambah Berat Badan

Minum terlalu banyak minuman berkarbonasi dapat menyebabkan berat badan kamu bertambah seiring waktu. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi minuman berkarbonasi dengan obesitas. Hal ini disebabkan kandungan gula dalam minuman tersebut memiliki banyak kalori yang tinggi. Gula juga tidak mengenyangkan rasa lapar, menyebabkan kamu makan lebih banyak setelah minum. Saat kamu minum minuman berkarbonasi, kamu mengisi tubuh dengan banyak kalori tanpa memuaskan rasa lapar kamu. Jika kamu sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan, kamu harus mempertimbangkan untuk benar-benar menghentikan asupan minuman berkarbonasi.

Cek Juga: 7 Cara Efektif Bangun Pagi

4. Minuman Berkarbonasi Tidak Memiliki Nilai Kesehatan

Satu hal yang harus kamu ingat adalah bahwa minuman berkarbonasi sama sekali tidak sehat. Meskipun mengandung sedikit nutrisi, mereka hadir dalam jumlah kecil dan tidak memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan seseorang.

5. Minuman Berkarbonasi Membuat Ketagihan

Banyak orang tidak menyadarinya, tetapi minuman berkarbonasi sangat membuat ketagihan, karena kandungan gulanya. Otak kamu terbiasa dengan dopamin yang kamu dapatkan dari minum minuman berkarbonasi dan sangat membutuhkannya. Jadi kamu mungkin menemukan diri kamu mencari minuman berkarbonasi 4 atau 5 kali seminggu, hanya untuk membuat otak kamu bahagia.

Kesimpulan

Efek kesehatan dari minuman berkarbonasi dalam tubuh tidak terlalu menyehatkan. Mereka dapat menyebabkan penambahan berat badan, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, menyebabkan kerusakan gigi, dan dapat membuat ketagihan. Dianjurkan untuk secara drastis membatasi asupan minuman berkarbonasi. Ada begitu banyak minuman sehat yang bisa kamu nikmati dan tetap sehat.


Comments

There are no comments yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bleach: 5 Plot Terbesar dari Thousand-Year Blood War Arc

Bleach: 5 Plot Terbesar dari Thousand-Year Blood War Arc

8 Cara Sehat untuk Mengurangi Asupan Garam

8 Cara Sehat untuk Mengurangi Asupan Garam