{ "vars": { "account": "UA-132402531-1" }, "triggers": { "trackPageview": { "on": "visible", "request": "pageview" } } }

Kanpai!: 5 Fakta Tentang Mengatakan Cheers di Jepang

Cara paling sederhana untuk mengucapkan bersulang dalam bahasa Jepang adalah "kanpai!". Ini dapat diterjemahkan sebagai "cheers". Arti harfiahnya adalah "dry cup".

Baik minum di Jepang untuk bisnis, kesenangan, atau keduanya, mengetahui cara mengucapkan "cheers" dalam bahasa Jepang sangatlah penting. Di masa lalu, bersulang dilakukan dengan cangkir kecil sake – dry cup pada dasarnya berarti "bottoms up" atau "drink it all". Mengikuti beberapa aturan etiket minum di Jepang dapat membantu kamu menghindari beberapa situasi yang berpotensi memalukan.

Sesi minum kadang bisa berlangsung berjam-jam sampai seseorang akhirnya mengalah atau pingsan. Untungnya, beberapa aturan etiket minum Jepang sederhana: jadilah pemain tim, bebaskan diri tanpa rasa takut, dan bantu orang lain merasa nyaman melakukan hal yang sama. Yang terpenting, jangan pernah membuat seseorang merasa malu!

Pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana asal ungkapan “kanpai”? Jika ada sejarahnya?

Mungkin sebagian besar orang Jepang tidak mengetahui asal muasal kata tersebut, jadi jika kamu memiliki kesempatan untuk bersulang dengan teman-teman Jepang kamu, kamu dapat membagikan hal-hal sepele baru dengan teman-teman Jepang kamu.

1. Mengapa Orang Melakukan Kanpai Sebelum Minum?

Sebelum kita mulai berbicara tentang alasan mengapa orang Jepang menggunakan kata kanpai terlebih dahulu mari kita cari tahu mengapa orang-orang bersulang.

Itu semua berasal dari upacara keagamaan di mana orang biasa minum alkohol sebagai penghormatan kepada Tuhan dan untuk orang yang telah meninggal.

Orang bilang ada dua alasan utama untuk bersulang, dan mari kita lihat apa alasannya.

Cek Juga: 7 Festival Pedesaan Teraneh di Jepang

Untuk Mengusir Roh Jahat

Di abad pertengahan, diyakini ada setan dalam alkohol, jadi roh jahat akan merasuki jika kamu meminum alkohol secara langsung. Untuk membasmi roh jahat sebelum minum, orang-orang mulai membuat suara dengan mengatupkan dua gelas untuk mengusir roh jahat.

Mengapa suara dua gelas berdenting membantu menyingkirkan roh jahat?

Orang-orang memercayai suara "ting!" dengan mendentingkan dua gelas akan menakut-nakuti roh jahat.

Namun, kamu harus berhati-hati agar gelas tidak berbenturan terlalu kuat, terutama untuk gelas wine yang mudah pecah!

Menguji Minuman untuk Racun

Konon orang biasa membuat roti panggang sebagai cara untuk memeriksa racun. Di Eropa kuno, pembunuhan dengan racun sangat umum. Idenya adalah untuk mengetuk gelas dengan orang lain dengan semangat dan sengaja menumpahkan alkohol ke kacamata orang lain. Mereka mengawasi dengan cermat musuh menyesap minumannya sendiri dan diyakinkan bahwa tidak ada racun.

Jika musuh meminum minuman berisi percikan mereka, jelas tidak ada racun di dalamnya. Atau itu sebagai teorinya!

2. Kapan Orang Jepang Mulai Membuat Bersulang?

Sekitar akhir Zaman Edo, orang Jepang pertama kali mulai bersulang.

Pada tahun 1854, Perjanjian Persahabatan Inggris-Jepang dibuat antara Jepang dan Inggris. Earl of Elgin Inggris pergi ke Jepang untuk negosiasi tambahan dari perjanjian tersebut. Ia bertemu dengan mitra diplomatik Jepang, Kiyonao Inoue, yang merupakan orang penting dalam asal mula “kanpai” di Jepang.

Dalam pesta itu, Earl of Elgin meminta Kiyonao Inoue untuk bersulang karena orang Inggris selalu melakukannya di Inggris. Kiyonao Inoue tiba-tiba berdiri dan berkata "kanpai" dengan keras, semua orang Inggris menyukai kata yang dia gunakan, dan semua orang tidak bisa berhenti tertawa. Itu menjadi hit.

Mengapa Kiyonao Inoue menciptakan kata "kanpai" untuk bersulang? Karena dia sudah tahu cara bersulang sebelum minum dari China saat itu, dia bisa berpikir cepat dan menemukan kata baru.

Mari kita lihat lebih lanjut tentang kata "kanpai"

Cek Juga: 5 Tradisi Jepang yang Wajib Dicoba

3. Cara Orang Jepang Mengatakan "Down It!"

Mereka menulis dalam bahasa Jepang "Kanpai" dengan karakter Cina "乾杯".

  • ”乾” artinya mengosongkan gelas
  • ”杯” artinya cangkir sake

Menyatukan 2 karakter China ini membuat makna "kosongkan gelas yang kamu minum".

Kiyonao Inoue menciptakan kata "Kanpai" sebagai cara meminum apapun untuk bersulang.

4. Nasib buruk bersulang dengan air di Jepang

Biasanya orang bersulang sebelum minum, tetapi kamu harus berhati-hati agar tidak bersulang dengan air mineral.

Umumnya masyarakat Jepang memberikan sesajen air kepada orang yang sudah meninggal dengan harapan tidak haus di surga. Terkait kebiasaan ini, masyarakat Jepang meyakini bersulang dengan air berarti berpamitan kepada orang yang sudah meninggal. Dengan kata lain, ini seperti perpisahan dengan almarhum.

Jika kamu berada di pesta minum dengan teman atau menghadiri makan malam bisnis dengan klien tetapi tidak bisa minum alkohol, pastikan untuk memesan minuman ringan sebelum orang bersulang.

Cek Juga: 8 Tradisi Tahun Baru Jepang

5. Tips Penting untuk Bersulang di Pesta Kerja

Bagi mereka yang perlu menghadiri pesta minum di perusahaan, perhatikan aturan bisnis Jepang tentang siapa yang bertanggung jawab untuk bersulang.

Umumnya, orang berikut bersulang untuk semua orang:

  • Orang yang menduduki posisi tertinggi ke-3 di perusahaan
  • CEO perusahaan

Ini mungkin tergantung pada aturan masing-masing perusahaan, jadi jika penasaran, tanyakan kepada kolega kamu siapa yang harus mengatakan "kanpai" di pesta minum perusahaan.

Sekarang kamu tahu sudah 164 tahun sejak kata "kanpai" diciptakan di Jepang. Biasanya, orang Jepang bersulang hanya sekali di pesta minum, tetapi jika seseorang terlambat datang, terkadang orang tersebut bersulang lagi untuk orang tersebut.

Artikel Lainnya

More From: Traveling